FISIKA MENGAJAR

BELAJAR DAN BERMAIN BERSAMA

Kegiatan Fisika Mengajar bersama volunteer dan siswa MI Al Khaeriyah
(Sumber: Dok. Pribadi)

Bidang Pengabdian Masyarakat Himpunan Mahasiswa Fisika (HMF) Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar kegiatan Fisika Mengajar yang dilaksanakan sebanyak empat kali penerjunan. Kegiatan ini dilaksanakan di MI Al Khaeriyah, Jabungan, Semarang, yang melibatkan siswa – siswi, volunteer, serta Panitia Fisika Mengajar.

Pada saat dimintakan keterangan, dihari Sabtu (12/11/2022), Ketua Panitia Fisika Mengajar, Amelia Kusuma, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian Mahasiswa Fisika Undip untuk berkontribusi dalam memberikan edukasi kepada anak-anak sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik.

Dalam penerjunan pertama, Sabtu (10/09/2022), kegiatan diisi dengan penyampaian materi tentang budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun). Penyampaian materi ini ditujukan untuk siswa dan siswi dari kelas 1 sampai kelas 6. Tujuan menyampaikan materi ini adalah untuk mengajarkan pentingnya penerapan budaya ini dalam kehidupan sehari – hari.

Setelah selesai memaparkan materi, volunteer bersama panitia mengajak siswa dan siswi untuk bermain games. Permainan yang dilakukan adalah ular tangga. Ular tangga di permainan ini dimodifikasi kotaknya, tiap kotak di permainan ini diubah menjadi beberapa tantangan – tantangan  yang harus diselesaikan, tentunya tantangan tersebut tidak jauh – jauh dari materi yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Penerjunan kedua, Sabtu (01/10/2022), kegiatan pada penerjunan kedua diisi dengan pemaparan materi tentang Penanaman Nilai Pancasila. Pemaparan materi ini bertujuan agar siswa dan siswi bisa mengimplementasikan nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di sini siswa dan siswi diajarkan apa saja simbol serta penerapan setiap sila yang ada di pancasila.

Setelah materi disampaikan, siswa dan siswi diajak untuk membuat mozaik dari gambar salah satu simbol sila dari pancasila dan burung garuda. Mozaik tersebut dibuat dengan cara mewarnai simbol dan burung garuda menggunakan biji-bijian, seperti kacang hijau, beras, kedelai hitam, biji tolo, dan biji jagung.

Penerjunan ketiga, Sabtu (29/10/2022), pada penerjunan ketiga ini kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh volunteer tentang 3R (reduce, reuse, recycle). Siswa dan siswi diajak untuk memahami pentingnya mengelola barang bekas yang baik dan benar. Mulai dari mengurangi penggunaan plastik, menggunakan kembali wadah yang sekiranya masih bisa dipakai, dan mendaur ulang barang bekas untuk mendapatkan produk baru yang bermanfaat.

Siswa dan siswi diajak untuk mendaur ulang botol plastik bekas setelah materi tentang 3R telah disampaikan. Botol plastik dibentuk dan diwarnai sesuai kreativitas masing masing siswa. Saat siswa dan siswi sedang membentuk dan mewarnai botol, tentu saja mereka diawasi oleh volunteer dan panitia. Setiap kelompok memiliki bentuk dan corak warna yang khas dan beragam.

Penerjunan terakhir, Sabtu (12/10/22), diawali dengan drama singkat mengenai pertolongan pertama yang diperankan oleh volunteer dan panitia. Siswa dan siswi terhibur dengan penampilan drama singkat ini. Setelah drama usai, siswa dan siswi diberikan pemaparan materi oleh volunteer tentang bagaimana pertolongan pertama pada luka lecet dan luka bakar yang baik dan benar. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menjadi pemeran drama singkat tentang pertolongan pertama setelah pemaparan materi usai.

Sesi kedua diisi dengan eksperimen sederhana yang tentunya menyenangkan untuk mereka. Sebelum melakukan percobaan mereka dibagi menjadi sepuluh kelompok. Isi percobaan yang pertama adalah sulap air, percobaan kedua adalah gunung meletus, dan percobaan terakhir adalah roket air. Terlihat mereka sangat antusias dan bersemangat di setiap percobaan yang dilakukan. Bahkan jika alat dan bahan percobaan masih ada mereka masih ingin melakukan ketiga percobaan tersebut.

Setelah ketiga percobaan selesai dilaksanakan, ketua panitia menutup acara dan berpamitan dengan siswa dan siswi. Namun, sebelum panitia dan volunteer meninggalkan MI Al Khaeriyah, mereka memberikan kenang – kenangan untuk siswa dan siswi.

Perwakilan guru dari MI Al Khaeriyah, Bu Yuli, mengucapkan terima kasih kepada HMF karena telah menyempatkan untuk datang dan memberikan wawasan kepada siswa dan siswi. Bu Yuli juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini bermanfaat karena dari volunteer dan panitia bukan hanya memberikan materi saja, melainkan juga memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi untuk melakukan praktik.

“Untuk tahun depan jika ingin mengadakan acara di sini lagi, dari pihak sekolah sangat terbuka untuk menerima HMF,” ungkap Bu Yuli selaku perwakilan guru dari MI Al Khaeriyah.

Reporter  : Rayhan Ahmad dan Alma Faturrahma

Penulis    : Rayhan Ahmad dan Alma Faturrahma

Editor      : Rayhan Ahmad dan Alma Faturrahma

#HMFUndip #HMFNews #ArtikelHMF #FisikaPeduli #BidangDimas

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Himpunan Mahasiswa Fisika UNDIP

Himpunan Mahasiswa Fisika merupakan salah satu organisasi kelembagaan mahasiswa Fisika Univesitas Diponegoro yang mana sebagai wadah untuk pengembangan mahasiswa, intelektualitas, profesionalitas, dan integritas