PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM, BENTUK FISIKA PEDULI BERSAMA WARGA PANTI
Bidang Pengabdian Masyarakat Himpunan Mahasiswa Fisika (HMF) Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar kegiatan Fisika Peduli yang dilaksanakan sebanyak tiga kali penerjunan dengan kegiatan utama yaitu “Pelatihan Budidaya Jamur Tiram”. Pelatihan keterampilan ini dilaksanakan di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang, yang melibatkan warga panti, narasumber, volunteer, serta Panitia Fisika Peduli.
Pada saat dimintakan keterangan, dihari Sabtu (16/04/2022), Ketua Panitia Fisika Peduli, Farhan Hafitdh menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan membangun rasa sosialisasi mahasiswa khususnya fisika agar berperan aktif dalam membantu masyarakat.
Dalam penerjunan pertama, Sabtu (16/04/2022), dihadiri oleh 14 warga panti dan narasumber. Kegiatan diisi oleh penyampaian materi mengenai budidaya Jamur Tiram, pemeliharaan, hingga proses panen. Kegiatan dilanjutkan dengan mengajak warga untuk praktik langsung budidaya Jamur Tiram didampingi oleh narasumber praktisi dan volunteer.
“Media tanamnya baglog buat pembiakan jamurnya, terus kumbung tempat buat nyimpan baglog. Kalau untuk perawatannya itu dilakukan penyiraman satu sampai tiga kali sehari, tergantung cuacanya menggunakan sprayer agar airnya berkabut,” terang Tarwoyo pembudidaya Jamur Tiram, selaku narasumber praktisi.
Penerjunan ke dua, Sabtu (14/05/2022), dihadiri oleh 33 warga panti dan delegasi dari Himpunan Mahasiswa Kedokteran Umum (HIMAKU), yang turut berpartisipasi untuk cek kesehatan warga panti. Masih dalam suasana lebaran, kegiatan diawali dengan halal bihalal dan dilanjutkan dengan cek kesehatan.
“Tadi dicek gula darah, tensi, sama asam urat. Cek kesehatannya gratis tidak bayar,” ucap Teguh, bagian dari warga panti yang mengikuti kegiatan Fisika Peduli.
Perwakilan dari delegasi HIMAKU, Faris Fawwaz mengucapkan terima kasih kepada HMF karena telah menyediakan sarana untuk terjun ke masyarakat sebagai wadah mereka mengimplementasikan ilmu-ilmu yang mereka dapat di Fakultas Kedokteran.
Setelah dilakukan cek kesehatan, selanjutnya warga panti bersama volunteer melakukan pengecekan Jamur Tiram yang telah dibudidaya sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan Jamur Tiram tumbuh dengan baik tanpa adanya kendala seperti hama dan penyakit sehingga dapat dipanen dengan sempurna.
Penerjunan terakhir, Sabtu (21/05/22), dihadiri oleh 13 warga panti. Kegiatan diisi dengan pemberian materi dan cara praktik panen Jamur Tiram. Beberapa baglog telah dilakukan panen sebelum kegiatan penerjunan ketiga dibantu oleh pengurus panti sosial.
“Hasil panen Jamur Tiram tersebut mencapai 12 kg dan didistribusikan di pasar untuk dijual. Hasil penjualan diberikan kepada warga serta untuk modal melanjutkan budidaya Jamur tiram tersebut,” ungkap Dede Hamasah yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat HMF UNDIP.
Reporter : Rayhan Ahmad
Penulis : Alma Faturrahma
Editor : Abrar Rafif Ghandi
No responses yet